Xelexi.com – Banyaknya peninggalan monumen kuno yang berasal dari masa penaklukan dan juga anugerah pemandangan yang mengesankan, membuat Turki menjadi salah satu tujuan wisata mempesona yang melintasi Asia dan Eropa.
Turki memiliki 13 situs warisan dunia UNESCO, seperti Area Bersejarah Istanbul, the Situs Batu Cappadocia, dan Situs Neolitik Çatalhöyük. Turki juga menjadi tuan rumah dua dari tujuh keajaiban dunia kuno, yaitu: Mausoleum di Halicarnassus dan Temple of Artemis di Ephesus.
Berikut ini adalah landmark atau tujuan wisata terkenal di Turki:
Grand Bazaar (Kapali Carsi)
Grand Bazaar, atau Kapali Carsisi, adalah ibu dari semua pasar, pusat cendera mata, hadiah, barang-barang kebutuhan pokok, dan kue-kue. Di pasar ini, Anda akan merasakan seperti berada di dalam suasana pesta malam bergaya Arabian yang menampilkan lampu-lampu Turki yang berkilauan, karpet berwarna cerah, dan lilin yang berkedip-kedip.
Grand Bazar Istanbul ini terletak di distrik Fatih, di wilayah dengan nama yang sama, Kapalıçarşı. Membentang dari barat ke timur diantara masjid-masjid Beyazit dan Nuruosmaniye. Bazaar ini dapat dengan mudah dicapai dari Sultanahmet dan Sirkeci dengan trem (pemberhentian di Beyazıt-Kapalıçarşı).
>> Tur Wisata Pribadi ke Grand Bazaar
Masjid Biru (Blue Mosque)
Sebuah landmark khas Istanbul, Blue Mosque, atau Sultan Ahmet Camii dalam Bahasa Turki, dibuka pada tahun 1616 dan terkenal dengan menara-menara ramping dan koleksi kubahnya. Sultan Ahmet I membangun Blue Mosque untuk menyaingi Hagia Sofia di wilayah Bizantium, yang berada di seberang masjid di alun-alun kota yang sibuk.
Masjid ini dibangun di atas bekas lokasi hippodrome kuno dan istana Bizantium, dan merupakan salah satu masjid paling indah di Turki.
Ubin biru yang dicat tangan menghiasi dinding interior masjid, dan di malam hari masjid bermandikan cahaya warna biru dari lampu yang membingkai lima kubah utama masjid, enam menara dan delapan kubah sekunder.
>> Private Tours to Blue Mosque
Masjid Sulaiman (Suleymaniye Mosque)
Masjid Suleymaniye adalah Masjid terbesar di Istanbul. Dibangun antara 1550 dan 1558 atas perintah Sultan Suleyman Yang Agung. Masjid ini secara luas dikenal sebagai karya agung arsitek kerajaan Sinan.
Dibangun dalam bentuk kotak yang hampir sempurna, bagian dalam Masjid Suleymaniye menampilkan suasana megah dalam kesederhanaan, dengan desain dasar berwarna gading – ibu dari mutiara, dan penggunaan ubin Iznik yang halus. Masjid ini dirancang sebagai bagian dari kompleks yang lebih besar yang mencakup rumah sakit, sekolah dasar, karavan, empat madrasah, sebuah perguruan tinggi kedokteran dan dapur umum.
Dua mausoleum berdiri di taman di belakang masjid, termasuk makam Suleyman I dan istrinya, anak perempuan, ibu dan saudara perempuan, serta beberapa sultan Ottoman lainnya.
>> Tur Pribadi ke Suleymaniye Mosque
Pasar Bumbu Mesir (Egyptian Spice Bazaar)
Aroma safron yang kuat, cengkeh, gula dan rempah-rempah mengisi udara di Bazaar dan Pasar Bumbu Mesir (Egyptian Spice Bazaar and Market), atau Misir Carsisi, salah satu pasar tertua di Istanbul. Lorong demi lorong pemilik kios menjual barang-barang mereka di bangunan pasar yang dibangun pada tahun 1660 ini, di bawah langit-langit berkubah yang diterangi oleh lampu-lampu Turki.
Deretan keranjang yang diisi dengan bahan-bahan bumbu, disinari cahaya matahari yang menambah warna keemasan, oranye, kuning dan hijau, dan berbagai buah dan kacang kering, sungguh menjadi pemandangan yang menakjubkan. Disamping itu juga ada permen gel Turkish Delight, aprikot kering, pistachio dan kenari, manisan madu dan saffron berkualitas tinggi.
Pasar ini adalah tempat untuk bersantai dan berjalan-jalan. Jangan memiliki agenda khusus, cukup berjalan di kios yang ramai dan nikmatilah suasananya. Berhenti untuk minum teh, atau sekedar mengobrol dengan penjual. Jika Anda terburu-buru, Anda akan kehilangan intinya.
>> Tur Wisata ke Egyptian Spice Bazaar
Kota Yunani Kuno Ephesus (Efeze)
Kota Yunani kuno Efesus, juga dikenal sebagai Efeze, yang terkenal dengan Kuil Artemis, adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Situs paling spektakuler di Efesus adalah bagian dari Perpustakaan Celsus. Dibangun antara 110 dan 135AD, perpustakaan ini awalnya adalah bangunan tiga lantai, tetapi gempa bumi menghancurkannya pada abad ke-10.
Situs lain di wilayah ini adalah Teater, Basilika St. John, Gua Tujuh Orang Tidur (the Cave of the Seven Sleepers), Gereja Maria, Rumah Perawan, Masjid Isabey, Prytaneion, sinagog dan Kuil Hadrianus. Semua situs berada dalam status kerusakan yang berbeda-beda. Dan sayangnya, yang tersisa dari Kuil Artemis, dikabarkan empat kali lebih besar daripada Parthenon, adalah satu bangunan kolom yang berada di cekungan berawa.
Jembatan Bosphorus
Jembatan Bosphorus adalah salah satu dari dua jembatan yang berada diatas Selat Bosphorus, menghubungkan sisi Eropa dan Asia di Istanbul. Membentang dari Ortakoy di sisi Eropa ke Beylerbeyi di sisi Asia dan kadang-kadang disebut sebagai Jembatan Bosphorus Pertama.
Dengan panjang 1560 meter, Jembatan Bosphorus adalah jembatan gantung terpanjang keempat di dunia ketika dibuka pada tahun 1973 dan merupakan jembatan pertama yang menghubungkan Eropa dan Asia sejak jembatan yang mencakup Dardanelles di 480 B.C.
Hari ini, jembatan ini adalah jembatan gantung terpanjang ke-21 di dunia. Pada tahun 2007, sebuah sistem pencahayaan LED dipasang untuk menerangi jembatan di malam hari dan sistem komputerisasi sekarang digunakan untuk membuat pertunjukan cahaya berwarna-warni setiap malam. Meskipun jembatan ini biasanya tertutup bagi pejalan kaki, jembatan ini dibuka setiap bulan Oktober untuk Istanbul Eurasia Marathon – satu-satunya maraton yang melintasi dari satu benua ke benua lain.
>> Private Tours to Bosphorus Bridge
Göreme National Park in Cappadocia
Ini adalah salah satu lanskap terindah yang akan Anda lihat: tebing dan lembah serta cerobong asap di Taman Nasional Göreme di Cappadocia. Angin dan erosi air menggerus tanah abu vulkanik lunak (tufa) di wilayah ini, membuatnya menjadi tempat yang luar biasa dengan lembah dan pilar yang menakjubkan, beberapa di antaranya mencapai tinggi hingga 40m.
Para pemukim paling awal adalah orang-orang buangan Kristen pada zaman Romawi dan mereka mengukir gereja-gereja ke dalam batu, bersama dengan rumah-rumah dan makam. Pada Abad Pertengahan Göreme menjadi pusat keagamaan penting dengan biara, gereja, dan kapel; banyak yang memiliki lukisan dinding agama Bizantium yang mengesankan. Beberapa yang paling penting adalah Basil Kilise (Gereja St Basil), Elmali Kilise (Apple Church), dan Tokali Kilise (Gereja Gesper) yang sangat kaya dengan dekorasi dinding. Fresco terbaik yang diawetkan dan baru-baru ini dipulihkan dapat ditemukan di Karanlık Kilise (Gereja Gelap).
Topkapi Palace
Memiliki ciri arsitektur gaya Ottoman, Topkapi Palace adalah salah satu landmark paling bersejarah di Istanbul.
Pembangunan Istana Topkapi dimulai pada tahun 1459, diperintahkan oleh Mehmed the Conqueror, enam tahun setelah penaklukan Konstantinopel. Topkapı awalnya disebut “Istana Baru” untuk membedakannya dari Istana Lama di Beyazıt Square. Istanan baru ini diberi nama Topkapı, yang berarti Cannon Gate, pada abad ke-19.
Setelah berakhirnya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1923, Topkapı diubah menjadi museum lewat keputusan pemerintah tertanggal 3 April 1924. Kompleks istana memiliki ratusan kamar dan kamar, tetapi hanya yang paling penting yang dapat diakses publik hari ini, termasuk harem kesultanan Ottoman dan harta bendanya, yang disebut hazine di mana Spoonmaker’s Diamond (sebuah berlian berbentuk buah pir dengan berat 17,2 gram 86 karat) dan Topkapi Dagger dipajang.
Koleksi museum juga termasuk pakaian Ottoman, senjata, baju besi, miniatur, relik keagamaan, dan manuskrip / naskah Topkapi. Kompleks ini dijaga oleh pejabat kementerian dan juga penjaga bersenjata dari militer Turki. Istana Topkapı adalah bagian dari Daerah Bersejarah Istanbul, sekelompok situs di Istanbul yang masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985.
>> Tur Pribadi ke Topkapi Palace
Hagia Sophia (Aya Sofya)
Hagia Sophia (atau Aya Sofya) adalah salah satu bangunan paling indah di dunia, dibangun untuk menjadi tempat ibadah terbesar oleh Kaisar Justinian pada 532 AD. Gereja ini diubah menjadi sebuah Masjid di bawah Dinasti Utsmani, dengan menutupi mosaik serta hiasannya dengan plester. Plester ini kemudian dibuka secara bertahap sejak tahun 1930-an, ketika bangunan itu dinyatakan sebagai museum oleh penguasa legendaris Turki, Atatürk.
The Hagia Sophia’s golden mosaics are rivaled only by Ravenna’s, and its design was the inspiration for the basilica of San Marco in Venice. The huge complex is a riot of domes and minarets, focusing on the huge central dome which for centuries was unrivaled as an architectural masterpiece.
Keindahan mosaik emas Hagia Sophia hanya bisa disaingi oleh Ravenna di Italia, dan desainnya menjadi inspirasi untuk Basilika San Marco di Venesia. Kompleks yang besar dengan banyak kubah dan menara dan berfokus pada kubah besar di tengahnya menjadikan Hagia Sophia selama berabad-abad tak tertandingi sebagai mahakarya arsitektur.
Di bagian dalam, pemandangan interior dari serangkaian kubah melengkung yang tinggi, dan berpusat pada kubah besar seperti cangkang kerang, yang nampak seperti mengapung, memberikan nuansa ruang (sense of space) yang luar biasa.
>> Tur Pribadi ke Hagia Sophia
Ataturk Mausoleum (Anit Kabir)
The Ataturk Maouselum, bagian dari Anıt Kabir (atau “makam peringatan”), adalah makam Mustapha Kemal Ataturk, pemimpin Perang Kemerdekaan Turki dan pendiri dan presiden pertama Republik Turki. The Anit Kabir merangkum kesan arsitektural dan signifikansi historis, membuatnya menjadi salah satu yang harus dilihat Ankara.
Pembangunan Anit Kabir menghabiskan waktu 9 tahun dan dimulai pada tahun 1944. Kompleks ini terdiri dari empat bagian utama – Jalan Lions, Ceremonial Plaza, Hall of Honor (lokasi makam Atatürk) dan Peace Park yang mengelilingi monumen.
Di dalam alun-alun seremonial Anda dapat menemukan beberapa ruang museum yang memajang memorabilia dan artefak pribadi Ataturk, memberikan pengunjung rasa kehidupan pemimpin yang terkenal. The Hall of Honor adalah bangunan megah yang dilapisi marmer dan dihiasi mosaik. Sebuah cenotaph marmer besar berdiri di ujung utara aula di atas makam yang sebenarnya.
>> Tur Pribadi ke Ataturk Maouselum
Masih ada banyak lagi lokasi wisata menarik di Turki yang layak untuk Anda kunjungi, seperti Ankara Citadel, Dolmabahce Palace, Pergamon, Hierapolis, etc.
