Beberapa waktu ini banyak pihak mempertanyakan apa penyebab harga tiket pesawat dalam negeri menjadi mahal.
Mahalnya harga tiket domestik ini menyebabkan penumpang dengan tujuan tertentu lebih memilih terbang dan transit ke luar negeri terlebih dahulu sebelum menuju ke kota tujuan. Hal ini seperti yang terjadi pada rute Jakarta – Banda Aceh atau Medan dan sebaliknya dimana banyak penumpang yang memilih untuk terbang dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebenarnya apa alasan yang membuat harga tiket pesawat domestik lebih mahal?
Harga avtur atau bahan bakar pesawat sempat dijadikan sebagai salah satu biang keladi kenaikan harga tiket pesawat. Menurut I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra – Direktur Utama Garuda Indonesia yang juga ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA), avtur memberikan kontribusi sebesar 40% dari biaya operasional.
Namun belakangan diketahui ternyata harga avtur Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta justru lebih murah dibanding harga avtur di Changi Airport Singapore, dan bahkan hanya kurang dari setengah harganya dibanding harga avtur di Kingsford Sydney Airport. Hal itu diungkapkan oleh Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, sebagaimana dikutip dari okezone.com.
Sebagai perbandingannya, harga avtur Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta USD42,3 sen per liter. Sementara di Changi harganya USD53,8 sen per liter dan di Kingsford Sydney Airport di Australia adalah USD103,11 sen per liter.
Menurut Mamit, bukan avtur yang menjadi penyebab mahalnya harga tiket pesawat. Penyebabnya adalah karena sebagian besar pesawat yang beroperasi di Indonesia adalah pesawat sewa, bukan milik sendiri.
Sebagai contoh maskapai nasional Garuda Indonesia, dari 202 unit pesawat yang dioperasikan, 180 unit merupakan pesawat sewa, dan yang dimiliki sendiri hanya berjumlah 22 unit. Dengan jumlah yang sangat banyak ini, biaya leasing pesawat menjadi sangat besar.
Sehingga, “Dilihat dari urutan dan kontribusinya, komponen yang berpengaruh pada biaya operasional pesawat adalah biaya leasing pesawat, biaya maintenance, repair dan overhaul, biaya avtur (Bahan Bakar), biaya SDM, dan biaya asuransi,” ujar Mamit.
Analisa lain dikemukakan oleh Arista Atmadjati dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC). Arista berpendapat dalam artikel berita di tirto.id, penyebab naiknya harga tiket pesawat saat ini merupakan konsekuensi dari tata kelola industri penerbangan di masa lalu.
Dia menyebutkan perang tarif di masa lalu dimana banyak maskapai berlomba memberikan tiket murah memberikan kontribusi pada kenaikan tiket pesawat saat ini. Hal tersebut menyebabkan kondisi keuangan banyak perusahaan penerbangan menjadi buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Kini sejumlah maskapai ingin membenahi keuangan dan kinerja bisnisnya. Salah satu efek dari pembenahan itu adalah kenaikan harga tiket.
Analisa ini sejalan dengan pendapat Yodhia Antariksa melalui blog strategimanajemen.net yang dikelolanya. Menurut Yodhia, saat ini maskapai penerbangan berusaha untuk meningkatkan laba operasional demi mengejar payback period atau titik balik modal tiap pesawat yang rata-rata adalah 11 tahun.
Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat domestik ini memunculkan dilema. Jika harga tetap tinggi, maka akan memukul industri pariwisata di dalam negeri. Sementara bisnis pariwisata ini memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian bangsa.
Tapi jika harganya dipaksa untuk diturunkan, maka dalam jangka panjang bisa membuat industri penerbangan di Indonesia menjadi tidak sustainable. Para pelaku usaha penerbangan bisa mengalami kerugian yang besar, dan akhirnya malah makin menurunkan kualitas pelayanan dan aspek keselamatannya.
Yodhia berpendapat mungkin harga yang berlaku saat ini butuh waktu untuk penyesuaian. Para pelanggan yang dulu terbiasa dengan tiket murah, barangkali butuh waktu untuk mencerna dan menyesuaikan dengan kondisi seperti sekarang. Jika rasa kaget sudah mereda, biasanya tren jumlah penumpang pesawat pada akhirnya akan naik kembali pelan-pelan meski harga sudah dinaikkan.
(spc-id)
Xelexi.com/id menyediakan pencarian tiket pesawat murah ke seluruh tujuan di dunia. Gunakan fasilitas pencarian di bawah ini untuk mencari harga tiket pesawat terbaik:
Cari Tiket Pesawat |